http://eprints.bsi.ac.id/index.php/abdikom/issue/feed Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa 2024-08-26T17:04:17+07:00 Siti Marlina siti.smr@bsi.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa merupakan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang pertama kali publikasi tahun 2021 dengan ISSN (Elektronik) No <a title="eissn" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210422031116030" target="_blank" rel="noopener">2776-4737</a> dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.</p> <p>Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa merupakan jurnal hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dengan bidang keilmuan Komunikasi dan Bahasa yang mempunyai syarat artikel tidak pernah dipublikasikan secara online atau versi cetak sebelumnya.</p> <p>Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa diterbitkan dalam versi online dengan jadwal publikasi pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. </p> http://eprints.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/3424 Pelatihan Jurnalistik bagi Pengelola Website Kelurahan di Kota Yogyakarta 2024-06-25T11:28:04+07:00 Narayana Mahendra Prastya narayana@uii.ac.id Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih ida.dewi@uii.ac.id <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kualitas berita yang terdapat pada website kelurahan di lingkungan administratif pemerintah Kota Yogyakarta masih belum baik dari segi pembaruan informasi, pemilihan tema berita, dan teknik penyajian berita. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengelola website kelurahan agar dapat menyajikan berita dan informasi yang berkualitas. Mitra kegiatan pengabdian adalah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Dinkominfosan) Kota Yogyakarta. Kegiatan pengabdian terdiri dari : (1) tahap persiapan berupa diskusi dengan mitra untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan materi pelatihan yang dibutuhkan; (2) tahap pelaksanaan terdiri dari pelatihan penyusunan tema berita, penulisan berita, teknik fotografi, dan penulisan caption foto; (3) tahap evaluasi terhadap hasil kerja peserta. Secara umum dari segi teknis penulisan, sejumlah hal yang masih perlu ditingkatkan adalah kelengkapan unsur berita, serta penyajian informasi berupa wawancara dengan narasumber – karena dari berita yang sudah diunggah kebanyakan baru menggunakan teknik observassi, tanpa menyajikan wawancara dengan narasumber. Peserta pelatihan sudah menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengambil gambar dan mendapatkan moment pengambilan gambar. Hal yang masih perlu ditingkatkan adalah tentang komposisi gambar semisal masih banyaknya ruang kosong yang pada sisi sebelah samping, atas, atau bagian bawah foto, serta pencahayaan. Dari hasil berita yang diunggah di website kelurahan pasca pelatihan, beberapa dikutip oleh media massa/perusahaan pers sebagai bahan berita</p> <p> </p> <p><strong><em>Abstracts</em></strong></p> <p><em>The quality of news on sub-district websites in the administrative environment of the Yogyakarta City government is still not good in terms of updating information, selecting news themes and news presentation techniques. The service activity aims to provide understanding to subdistrict website managers so they can present quality news and information. The service activity partner is the Yogyakarta City Communication, Information and Cryptography Department (Dinkominfosan). Service activities consist of: (1) the preparation stage in the form of discussions with partners to find out the problems faced and the training materials needed; (2) the implementation stage consists of training in preparing news themes, news writing, photography techniques, and writing photo captions; (3) evaluation stage of the participants' work results. In general, from a technical writing perspective, a number of things that still need to be improved are the completeness of news elements, as well as the presentation of information in the form of interviews with sources - because most of the news that has been uploaded has only used observation techniques, without presenting interviews with sources. The training participants have demonstrated good skills in taking pictures and getting the shooting moment. Things that still need to be improved are the image composition, such as the amount of empty space on the sides, top or bottom of the photo, as well as lighting. From the news results uploaded on the sub-district website after the training, some were quoted by the mass media outlets as news material</em></p> 2024-08-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Narayana Mahendra Prastya, Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih http://eprints.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/3886 Pemanfaatan Artificial Intelegent Untuk Pengembangan Usaha Mikro Ikatan Remaja RW 07 Margonda 2024-07-22T20:49:53+07:00 Numan Musyaffa numan.nmf@gmail.com Syarif Hidayatulloh syarif.sfl@nusamandiri.ac.id Andry Maulana andry.ayz@nusamandiri.ac.id Siti Marlina siti.smr@nusamandiri.ac.id <p>Usaha Mikro merupakan tulang punggung ekonomi di banyak negara termasuk Indonesia dan penerapan teknologi AI dapat meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional. Salah satu pemanfaatan AI dalam bisnis Usaha Mikro melakukan pemasaran yang efektif. Melalui analisis data, AI dapat membantu Usaha Mikro menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan terukur. Anggota Ikatan Remaja RW 07 menjalankan Usaha Mikro mulai dari penjualan produk sampai dengan jasa. Untuk memperluas atau mengembangkan bisnis perlu didukung dengan teknologi khususnya AI yang dapat memberikan manfaat besar untuk pemasaran dari bisnisnya. Meninjau hal tersebut, pengembangan Usaha Mikro Ikatan Remaja RW 007 Margonda masih dirasa perlu dikembangkan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan direalisasikan dengan melakukan pembekalan pengetahuan kualitas pesan promosi, penyajian produk visual yang menarik melalui keilmuan teknologi AI dalam bentuk workshop. Luaran dari Pengabdian Masayarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan mitra mengenai pemanfaata AI untuk pengembangan bisnisnya dan akan dipublikasikan pada artikel media massa digital.</p> <p> </p> <p><em>Micro businesses play an important role in advancing the economies of many countries, including Indonesia, and the use of AI can increase their competitiveness and operational efficiency. One way micro businesses can leverage AI is through effective marketing. AI can help micro businesses design more measurable and efficient marketing strategies by analyzing data. Members of the RW 07 Youth Association manage a micro business which includes selling goods and providing services. To expand and develop this business, technological support is very necessary because AI can help in business marketing. Therefore, the micro business of the RW 07 Margonda Youth Association needs to be strengthened. This community service will be carried out through workshops that provide quality knowledge about promotional messages and attractive visual products using AI technology expertise. One of the results of this community service is increasing partners' knowledge about the use of AI for their business development. These results will be published in digital media articles.</em></p> 2024-08-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Numan Musyaffa, Syarif Hidayatulloh, Andry Maulana, Siti Marlina http://eprints.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/3632 Pelatihan Manajemen Produksi Film Lokal Bagi Masyarakat Desa Sinema Kepunduhan Melalui Pendekatan Partisipatif 2024-06-25T11:41:18+07:00 Firdaus Azwar Ersyad Firdaus azwarersyad@telkomuniversity.ac.id Muchammad Zaenal AL Ansory zenalansory@telkomuniversity.ac.id Dyah Ayu Wiwid Sintowoko dyahayuws@telkomuniversity.ac.id <p>Tujuan kegiatan ini adalah upaya mengembangkan sumber daya manusia untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memanajemen produksi film bagi Masyarakat Desa Sinema Kepunduhan Kabupatenn Tegal. Adapun kegiatan ini berfungsi untuk mengatasi masalah kurangnya pengetahuan tentang manajemen produksi film lokal. Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat dapat dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran dan pelatihan terkait manajemen produksi film. Kegiatan abdimas ini mencakup penyediaan pelatihan teknis tentang manajemen produksi film, edukasi tentang platform distribusi digital, dan pemahaman tentang strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan pelatihan manajemen produksi film lokal dan strategi pendanaan menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Sinema. Melalui hasil evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 52%, hal tersebut menandakan keberhasilan pelatihan dalam memberikan solusi bagi tantangan industri film lokal. Dengan memperkuat industri film lokal, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi dan budaya yang signifikan serta memberdayakan kreativitas lokal.</p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The aim of this activity is to develop human resources to enhance knowledge and skills in managing film production for the Community of Sinema Kepunduhan Village, Tegal Regency. This activity serves to address the issue of lack of knowledge about local film production management. Through a participatory approach, the community can actively participate in the learning and training process related to film production management. This community service activity includes providing technical training on film production management, educating about digital distribution platforms, and understanding effective marketing strategies. Local film production management and funding strategy training activities serve as a solution to improve the understanding and skills of the Sinema Village community. Evaluation results indicate a 52% increase in participants' understanding, signifying the success of the training in addressing challenges faced by the local film industry. By strengthening the local film industry, communities can gain significant economic and cultural benefits while empowering local creativity.</em></p> 2024-08-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Firdaus Azwar Ersyad Firdaus, Muchammad Zaenal AL Ansory, Dyah Ayu Wiwid Sintowoko http://eprints.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/5023 Transformasi Kreatif Pelatihan Artificial Intelligence Menggunakan Canva Untuk Meningkatkan Keterampilan Presentasi Siswa MTS Darul Hikmah 2024-08-20T15:38:19+07:00 Mari Rahmawati mari.mrw@bsi.ac.id Rusma Insan Nurachim rusma.rsc@bsi.ac.id Wangsit Supeno wangsit.wss@bsi.ac.id Ade Fitria Lestari ade.afr@bsi.ac.id <p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan transformasi kreatif dalam pelatihan <em>artificial intelligence</em> (AI) menggunakan Canva guna meningkatkan keterampilan presentasi siswa di MTS Darul Hikmah. Dalam era digital yang terus berkembang, kemampuan presentasi yang baik menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa. Pelatihan ini mengintegrasikan teknologi AI dengan <em>platform</em> desain Canva untuk memberikan bimbingan praktis dalam membuat presentasi yang menarik dan efektif. Program ini mencakup sesi pelatihan intensif tentang penggunaan AI dalam Canva untuk merancang slide presentasi yang berkualitas, serta teknik presentasi yang memukau. Metode yang diterapkan termasuk workshop, sesi praktik langsung, dan evaluasi berkala untuk memastikan siswa mampu menerapkan ilmu yang diperoleh. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kualitas presentasi siswa, serta peningkatan kepercayaan diri dan kreativitas mereka. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pelatihan serupa di institusi pendidikan lain dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keterampilan presentasi siswa secara umum.</p> <p> </p> <p><em>This community service aims to carry out creative transformation in artificial intelligence (AI) training using Canva to improve students' presentation skills at MTS Darul Hikmah. In the ever-evolving digital era, good presentation skills are an important skill that students must have. This training integrates AI technology with Canva's design platform to provide practical guidance in creating engaging and effective presentations. The program includes intensive training sessions on using AI in Canva to design quality presentation slides, as well as stunning presentation techniques. The methods applied include workshops, hands-on practice sessions, and periodic evaluations to ensure students are able to apply the knowledge they have acquired. The results of this community service show a significant improvement in the quality of students' presentations, as well as an increase in their confidence and creativity. This program is.</em></p> 2024-08-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Mari Rahmawati, Rusma Insan Nurachim, Wangsit Supeno, Ade Fitria Lestari http://eprints.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/5098 Wirausaha Baru IKM Olahan Pangan Ikan Memperkuat Ekonomi dan Pariwisata Bantul 2024-08-26T17:04:17+07:00 Dodik Prakoso Eko Hery Suwandojo dodikprakoso@stipram.ac.id Rosalina Nur Annisa rosalina@stipram.ac.id <p>Artikel ini merupakan artikel pengabdian hasil implemantasi kegiatan bimbingan teknis WUB IKM olahan pangan berbasis ikan di Kabupaten Bantul. Program Bimbingan Teknis Wirausaha Baru IKM (Industri Kecil Menengah) Olahan Pangan Berbasis Ikan di Kabupaten Bantul bertujuan memperkuat ekonomi dan pariwisata melalui pengembangan keterampilan dalam industri olahan pangan ikan. Peserta terlibat dalam pembuatan produk olahan ikan dan mempelajari strategi pemasaran yang efektif. Respon positif peserta mencerminkan antusiasme dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Saran untuk kegiatan serupa termasuk peningkatan persiapan panitia, pengelolaan peserta, dan tata kelola waktu. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Bantul.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Wirausaha Baru, IKM, Olahan Pangan Ikan, Ekonomi, Pariwisata</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This is a service article on implementing technical guidance activities for WUB IKM fish-based food processing in Bantul Regency. The Technical Guidance Program for New Entrepreneurs of Fish-based Food Processed </em>IKM (Industri Kecil Menengah<em>/Small and Medium Industry) in Bantul Regency aims to strengthen the economy and tourism through skill development in the processed fish industry. Participants were involved in making processed fish products and learned effective marketing strategies. Participants' positive responses reflected enthusiasm in developing local economic potential. Suggestions for similar activities include improved committee preparation, participant management, and time management. This program is expected to make a positive contribution to Bantul Regency.</em></p> <p><em>Keywords: New Entrepreneurs, SMEs, Processed Fish Home Industry, Economy, Tourism</em></p> 2024-08-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Dodik Prakoso Eko Hery Suwandojo, Rosalina Nur Annisa