Pengaruh Personal Branding Gemoy Terhadap Keputusan Pemelihan Gen Z

Authors

  • Dito Anjasmoro Ningtyas Universitas Bina Sarana Informatika
  • Oki Priskila Universitas Indonesia
  • Haikal Haikal Universitas Paramadina

DOI:

https://doi.org/10.31294/jmp.v4i1.4653

Keywords:

Personal Branding, ELM Model, Gemoy, Gen Z

Abstract

Meningkatnya peran media sosial dan internet dalam proses kampanye serta komunikasi politik, strategi politik semakin mengandalkan teknologi informasi untuk membangun identitas politik dan memenangkan dukungan publik. Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto dan tim kampanyenya telah mengubah strategi mereka dengan mengadopsi gaya "gemoy" sebagai upaya untuk menarik perhatian pemilih, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didesain sebagai penelitian survei deskriptif eksplanatori yang bersifat korelasional dan pengaruh. Metode survei digunakan untuk mengambil sampel dari satu kelompok populasi dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai alat pengumpulan data utama untuk mendapatkan informasi yang spesifik.penelitian ini menunjukkan bahwa personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan Gen Z di Indonesia. Dari ketiga elemen personal branding yang diuji, yaitu clarity, specialization, dan consistency, hanya konsistensi yang konsisten menunjukkan pengaruh signifikan terhadap semua aspek keputusan pemilihan, yaitu afeksi, konasi, dan perilakuelemen konsistensi dalam personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap afeksi, konasi, dan perilaku pemilih Gen Z dalam Pemilu Presiden 2024. specialization menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perilaku, sementara clarity tidak signifikan terhadap ketiga aspek tersebut

Downloads

Published

2024-07-11 — Updated on 2024-08-14

Versions

Issue

Section

Articles