Media Komunikasi Efektif
http://eprints.bsi.ac.id/index.php/mke
<p>Jurnal Media Komunikasi Efektif pertama dipublikasikan tahun 2024 (ISSN : -) Penerbitannya dijadwalkan dua kali setahun (Januari dan Juli). Jurnal Jurnal Media Komunikasi Efektif menerima artikel yang berasal dari hasil Penelitian dibidang Komunikasi, Humaniora, dan Bahasa. Editor menyambut baik pengiriman naskah yang berhubungan dengan bidang tersebut. Artikel yang diserahkan (submit) harus memiliki sitasi primer dan tidak pernah dipublikasikan secara online atau versi cetak sebelumnya. Artikel ini menerima terbitan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.</p>en-USMedia Komunikasi EfektifSyntax Analysis Using Tree Diagrams On Adjective Clauses Found In Movie Interstellar
http://eprints.bsi.ac.id/index.php/mke/article/view/5292
<p>Proses berbagi informasi, ide, dan perasaan di antara individu difasilitasi melalui bahasa karena bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia. Salah satu bahasa tersebut adalah bahasa Inggris. Untuk dapat memahami bahasa Inggris dengan baik, ada beberapa aspek yang harus dimiliki oleh setiap individu. Aspek-aspek tersebut dipelajari dalam ilmu linguistik. Sintaksis merupakan salah satu cabang ilmu linguistik. Dalam analisis sintaksis, analisis dilakukan dari atas ke bawah, dari kalimat ke morfem. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman mengenai kalimat, klausa, frasa, dan kelas kata. Klausa kata sifat adalah salah satu dari beberapa klausa dalam percakapan sehari-hari dan dalam banyak tes bahasa Inggris. Ada dua jenis klausa kata sifat: restriktif dan nonrestriktif. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis klausa kata sifat yang terdapat dalam film Interstellar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Terdapat 21 kalimat atau ujaran yang mengandung klausa relatif, sebagian besar bersifat restriktif. Diagram pohon digunakan untuk lebih memahami struktur kalimat, khususnya yang mengandung klausa sifat. Diagram pohon sering digunakan sebagai alat bantu visual untuk menggambarkan struktur kalimat. Aturan struktur frasa diterapkan dalam penggambaran diagram pohon.</p> <p><em>The process of sharing information, ideas, and feelings among individuals is facilitated through language because language is a communication tool for people. One of the languages is English. To have a good comprehension of English, there are some aspects that individuals must possess. Those aspects are studied in linguistics. Syntax is one of the linguistics branches. In syntax analysis, the analysis is conducted from top to bottom, from sentence to morpheme. Thus, having a good comprehension of sentences, clauses, phrases, and word class is required. The adjective clause is one of several clauses that is frequently used both in daily conversation and in many English tests. There are two types of adjective clauses: restrictive and nonrestrictive. This thesis aims to analyze the types of adjective clauses found in Interstellar. The method used is qualitative descriptive. There are 21 sentences or utterances that contain relative clauses, mostly restrictive. Tree diagrams are employed to better understand sentence structure, specifically that contains adjective clauses. The tree diagrams are often used as visual aids to depict sentence structure. The phrase structure rule is applied in the drawing of tree diagrams.</em></p>Abdul Haris Adnan
Copyright (c) 2024 Abdul Haris Adnan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-09-252024-09-25123950Daya Tarik Berita Televisi Dalam Media Sosial Tiktok Pada Remaja Kemang Ifi Graha
http://eprints.bsi.ac.id/index.php/mke/article/view/5553
<p>Ketika sebuah perusahaan media tidak mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka dikhawatirkan media tersebut akan mengalami ketertinggalan. Untuk mengetahui Daya Tarik berita televisi dalam media sosial tiktok pada remaja Kemang Ifi Graha dan Untuk mengetahui eksistensi media sosial Tiktok pada remaja perumahan kemang ifi. Graha metode yang digunakan adalah kualitatif dengan hasil penelitian Daya Tarik berita televisi dalam media sosial tiktok terhadap remaja Kemang Ifi Graha <em>Timeless </em>bahwa aplikasi tiktok memiliki peristiwa yang baru baru ini terjadi dalam tayangan berita melalui media sosial tiktok kemudian, <em>Impact </em>dalam aplikasi tiktok remaja Kemang Ifi Graha mengetahui lingkungan sekitar, pada indikator <em>Prominence </em>bahwa seputar beasiswa dan informasi lainnya selain berita dan salah satu lembaga yang mendapatkan nilai tersebut adalah SCTV, indikator <em>Proximity </em>bahwa Tiktok memiliki informasi tentang suatu peristiwa yang ada kedekatnya dengan geografis maupun emosional <em>Conflict </em>bahwa aplikasi tiktok saat menayangkan berita menunjukkan suatu peristiwa atau kejadian, pada indikator <em>The unsual </em>bahwa belum memiliki berita tentang penanyangan berita suatu peristiwa atau kejadian yang tidak biasanya terjadi dan merupakan pengecualian dari pengalaman sehari-hari. dan <em>The curency </em>Banyak sekali, karena zaman sekarang orang-orang juga sering pakai tiktok jadi otomatis tayangan berita yang ada di tiktok akan menjadi viral dan muncul di fitur FYP.</p> <p><em>When a media company does not keep up with developments in communication and information technology, it is feared that the media will be left behind. To find out the attractiveness of television news on TikTok social media for Kemang Ifi Graha teenagers and to find out the existence of TikTok social media for teenagers at Kemang Ifi Housing. Graha, the method used is qualitative with the results of research on the Attraction of television news on TikTok social media for Kemang Ifi Graha Timeless teenagers that the TikTok application has events that have recently occurred in news broadcasts via TikTok social media. Then, Impact on the Kemang Ifi Graha Teenager TikTok application knowing the surrounding environment, the Prominence indicator is about scholarships and other information besides news and one of the institutions that got this value is SCTV, the Proximity indicator is that Tiktok has information about an event that is geographically or emotionally close. Conflict is that the TikTok application when broadcasting news shows an event or event, according to The unsual indicator that there is no news regarding news broadcasts of an event or occurrence that does not usually occur and is an exception to everyday experience. and The Curency There are lots of them, because nowadays people often use TikTok so automatically news broadcasts on TikTok will go viral and appear on the FYP feature.</em></p>Theofilus Andika Deris NugrohoTheofilus Andika Deris Nugroho
Copyright (c) 2024 Theofilus Andika Deris Nugroho, Andika Deris
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-09-252024-09-25125156Social Class Inequality On Passenger In Movie Snowpiercer Directed By Bong Joon Ho
http://eprints.bsi.ac.id/index.php/mke/article/view/5150
<p>Studi ini meneliti penggambaran ketimpangan kelas sosial dalam film Snowpiercer, yang disutradarai oleh Bong Joon-ho. Berlatar di masa depan dystopian di mana sisa-sisa terakhir umat manusia berada di atas kereta yang terus bergerak, film ini berfungsi sebagai mikrokosmos masyarakat, yang secara mencolok terbagi berdasarkan kelas. Kaum elit hidup mewah di gerbong depan, sementara massa yang miskin menanggung kondisi yang keras di gerbong belakang. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis konten, studi ini secara sistematis menafsirkan adegan, dialog, dan interaksi karakter untuk mengungkap representasi ketimpangan kelas sosial. Studi ini mengidentifikasi lima kategori ketimpangan yang berbeda yang digambarkan dalam film: borjuis, proletariat, pemilik properti, kelas pekerja, dan kelas komersial. Lebih jauh, studi ini mengeksplorasi implikasi sosial yang lebih luas dari ketimpangan ini, seperti konsentrasi kekayaan, erosi lembaga demokrasi, keresahan sosial, dan dampak lingkungan lingkungan terhadap hasil individu.</p> <p> </p> <p><em>This study examines the portrayal of social class inequality in the film Snowpiercer, directed by Bong Joon-ho. Set in a dystopian future where the last remnants of humanity exist aboard a perpetually moving train, the film serves as a microcosm of society, starkly divided by class. The elite live luxuriously in the front carriages, while the impoverished masses endure harsh conditions in the rear. Utilizing a qualitative methods and content analysis, the study systematically interprets scenes, dialogues, and character interactions to uncover representations of social class inequality. It identifies five distinct categories of inequality depicted in the film: the bourgeoisie, proletariat, property owners, working class, and commercial class. Furthermore, the study explores the broader societal implications of these inequalities, such as wealth concentration, the erosion of democratic institutions, social unrest, and the impact of neighborhood environments on individual outcomes.</em></p>IftitahAry Iswanto Wibowo
Copyright (c) 2024 Iftitah, Ary Iswanto Wibowo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-09-252024-09-25125763Feminism Barbie Through a Sociological Lens Analyzing Liberal and Radical Feminism in Contemporary Media
http://eprints.bsi.ac.id/index.php/mke/article/view/5211
<p><em>The study entitled “Feminism in movie “Barbie (2023)” based on sociological perspective” examines feminism within the movie “Barbie (2023)” and examines feminism within the movie “Barbie (2023)” based on sociological perspective, this study aimed to identify type of feminism portrayed within movie “Barbie (2023)” and to examine feminism within the movie “Barbie (2023)” through four (4) theoretical perspective of sociological perspective, this thesis analyzing the script of movie “Barbie (2023)” employs qualitative method. From the analysis then revealed; 1) Out of four (4) types of feminism namely liberal feminism, radical feminism, marxist feminism and social feminism, the study revealed two (2) type of feminism liberal feminism and radical feminism portrayed within movie “Barbie (2023)”, nineteen (19) portrayal of feminism occurred, specifically nine (9) portrayal of liberal feminism and ten (10) portrayal of radical feminism. 2) Four (4) theoretical perspective of sociological perspective namely symbolic interactionism, social conflict theory, structural-functionalism, and feminist theory served different perspective of feminism portrayed within movie “Barbie (2023)”. The finding above expected to broaden the understanding portrayal of feminism within the media also view the portrayal of feminism through four (4) main theoretical perspective.</em></p>Fitrianah Ariska
Copyright (c) 2024 Fitrianah Ariska
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-09-252024-09-25126469Peran Komunikasi Interpersonal Antara Trainer Dan Member Fatlossrepublic Dalam Membentuk Motivasi Pola Hidup Sehat
http://eprints.bsi.ac.id/index.php/mke/article/view/5743
<p>Penelitian ini berjudul “Peran Komunikasi Interpersonal Antara Trainer Dan Member Fatlossrepublic Dalam Membentuk Motivasi Pola Hidup Sehat” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal antara trainer dan member dalam membangun motivasi pola hidup sehat di Studio Fatlossrepublic. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ialah masing-masing 2 trainer dan 3 member. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara trainer dan member di Studio Fatlossrepublic memainkan peran penting dalam membangun motivasi pola hidup sehat. Peran ini terwujud melalui penerapan teori humanistik menurut A. DeVito, yang menekankan pada lima unsur: keterbukaan, empati, sikap positif, dukungan, dan kesetaraan. Penerapan unsur-unsur teori humanistik ini terbukti efektif dalam membangun motivasi pola hidup sehat di Studio Fatlossrepublic. Hal ini terlihat dari peningkatan pemahaman, komitmen, dan rasa percaya diri member dalam menjalani pola hidup sehat. Kesimpulannya, komunikasi interpersonal berbasis humanistik merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan motivasi pola hidup sehat. Studio Fatlossrepublic dapat menjadi contoh bagi komunitas lain yang ingin membantu individu mencapai tujuan pola hidup sehat.</p> <p><em>This research is entitled “The Role of Interpersonal Communication Between Trainers and Fatlossrepublic Members in Shaping Healthy Lifestyle Motivation” This research aims to analyze the role of interpersonal communication between trainers and members in building healthy lifestyle motivation at Fatlossrepublic Studio. This research uses a qualitative approach with a case study method and data collection techniques through in-depth interviews, observation and documentation. The research subjects were 2 trainers and 3 members each. The results showed that interpersonal communication between trainers and members at Studio Fatlossrepublic played an important role in building healthy lifestyle motivation. This role is realized through the application of humanistic theory according to A. DeVito, which emphasizes five elements: openness, empathy, positive attitude, support, and equality. The application of these elements of humanistic theory proved effective in building motivation for a healthy lifestyle at Fatlossrepublic Studio. This can be seen from the increased understanding, commitment, and confidence of members in living a healthy lifestyle. In conclusion, humanistic-based interpersonal communication is an effective strategy to increase healthy lifestyle motivation. Studio Fatlossrepublic can be an example for other communities that want to help individuals achieve healthy lifestyle goals. </em></p>Laela Pitriana
Copyright (c) 2024 Laela Pitriana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-09-252024-09-25127075